Sang Pencerah : Kisah Perjuangan Ahmad Dahlan
Bertempat di kantor Muhammadiyah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Multivision Pictures kembali memperkenalkan film terbarunya. Menggandeng sutradara handal Hanung Bramantyo, film berjudul Sang Pencerah yang mengangkat kisah pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan akan segera meramaikan perfilman Indonesia.
“Sang Pencerah memang menceritakan tentang kisah K.H. Ahmad Dahlan, namun dibalik itu semua film ini bercerita tentang perjuangan. Di dalamnya berisi tentang semangat anak muda, patriotisme anak muda dalam merepresentasikan pemikiran-pemikirannya,” ujar sang sutradara saat syukuran film Sang Pencerah di Menteng (18/05).
Rencananya film Sang Pencerah akan memulai proses produksi pada 21 Juni dan diperkirakan akan memakan waktu 35 hari untuk pengambilan gambar. Untuk syutingnya sendiri sang sutradara telah menentukan tempat yang pas untuk setting film yang berlatar tahun 1800 ini.
“Film ini akan memulai syuting di Yogya, Ambarawa Semarang, Jakarta dan Bogor. Sebenarnya setting utama film ini ada di Yogya dan lebih sempit lagi di Kauman, di sekitar keraton Yogya,” tutur suami Zaskia Mecca itu. Ditambahkan Hanung alasan pemilihan keempat kota itu juga dimaksudkan karena menurutnya sudah sangat sulit menampilkan kembali set kota Yogya khususnya Kauman di tahun 1800.
Sang Pencerah rencananya akan dirilis pada lebaran tahun ini dan merupakan salah satu film yang sudah lama ingin dibuat oleh Hanung, namun karena keterbatasan dana, film ini baru bisa diproduksi sekarang. Film yang menghabiskan dana sekitar 12 miliar rupiah ini akan diperkuat oleh Slamet Rahardjo, Lukman Sardi, Sujiwo Tejo, Giring Nidji, Ikranegara dan Zaskia Mecca.
“Sang Pencerah memang menceritakan tentang kisah K.H. Ahmad Dahlan, namun dibalik itu semua film ini bercerita tentang perjuangan. Di dalamnya berisi tentang semangat anak muda, patriotisme anak muda dalam merepresentasikan pemikiran-pemikirannya,” ujar sang sutradara saat syukuran film Sang Pencerah di Menteng (18/05).
Rencananya film Sang Pencerah akan memulai proses produksi pada 21 Juni dan diperkirakan akan memakan waktu 35 hari untuk pengambilan gambar. Untuk syutingnya sendiri sang sutradara telah menentukan tempat yang pas untuk setting film yang berlatar tahun 1800 ini.
“Film ini akan memulai syuting di Yogya, Ambarawa Semarang, Jakarta dan Bogor. Sebenarnya setting utama film ini ada di Yogya dan lebih sempit lagi di Kauman, di sekitar keraton Yogya,” tutur suami Zaskia Mecca itu. Ditambahkan Hanung alasan pemilihan keempat kota itu juga dimaksudkan karena menurutnya sudah sangat sulit menampilkan kembali set kota Yogya khususnya Kauman di tahun 1800.
Sang Pencerah rencananya akan dirilis pada lebaran tahun ini dan merupakan salah satu film yang sudah lama ingin dibuat oleh Hanung, namun karena keterbatasan dana, film ini baru bisa diproduksi sekarang. Film yang menghabiskan dana sekitar 12 miliar rupiah ini akan diperkuat oleh Slamet Rahardjo, Lukman Sardi, Sujiwo Tejo, Giring Nidji, Ikranegara dan Zaskia Mecca.
0 komentarin:
Posting Komentar