Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
FisikaUntukSemua
Blog ini dibuat tidak hanya terfokus untuk mahasiswa fisika, namun terbuka untuk umum. Namanya juga 'Fisika Untuk Semua'. Di Blog ini Insya Allah bisa dijadiin tempat Mading Online bagi IMF. So, Mading Online juga butuh followers tentunya...
Lihat profil lengkapku

Followers

Followers

About Me

Foto saya
Blog ini dibuat tidak hanya terfokus untuk mahasiswa fisika, namun terbuka untuk umum. Namanya juga 'Fisika Untuk Semua'. Di Blog ini Insya Allah bisa dijadiin tempat Mading Online bagi IMF. So, Mading Online juga butuh followers tentunya...

Jadilah Fans Kami Melalui Facebook

SMS Gratis Dari Mading Online

Blog Versi Mobile | Akses Via Ponsel

Klik disini untuk mengakses
By Blogger Touch
RSS

Aquarius Stream, Kelompok Bintang Baru di Galaksi Bima Sakti

Sekelompok bintang baru ditemukan di galaksi Bima Sakti. Menurut tim peneliti internasional, bintang-bintang ini diperkirakan merupakan sisa-sisa dari galaksi kecil tetangga dekat galaksi kita.

Aquarius stream, kelompok bintang yang baru ditemukan di dekat konstelasi Aquarius. (cosmosmagazine.com)
Kemungkinan besar, kelompok bintang-bintang ini ditarik oleh kekuatan gravitasi Bima Sakti sekitar 700 juta tahun yang lalu ke dalam Bima Sakti.

“Posisinya sangat dekat dengan Bumi kita,” kata Mary Williams, astrofisikawan dan ketua tim peneliti dari Astrophysical Institute Postdam (AIP) di Postdam, Jerman seperti dikutip dari Cosmosmagazine, 8 Februari 2011. “Meski dekat, kita sulit melihatnya.”

Williams dan timnya menemukan bintang-bintang yang disebut sebagai Aquarius stream - karena dekat dengan konstelasi Aquarius – menggunakan pengukuran berbasis kecepatan radial dari bintang-bintang di kawasan Bima Sakti yang ditangkap oleh Radial Velocity Experiment (RAVE) milik teleskop Schmidt di New South Wales, Australia.

Penelitian RAVE sendiri mengukur kecepatan radial – seberapa cepat sebuah bintang bergerak mendekati atau menjauhi Bumi – dengan cara menganalisa perubahan spektrum yang dipancarkan oleh bintang tersebut dalam kurun waktu tertentu.

Menggunakan data yang ditemukan, Williams dan timnya mendapati bahwa sebuah kelompok yang terdiri dari 15 bintang di konstelasi Aquarius bergerak dengan cara yang jauh berbeda dengan bintang-bintang yang ada di sekitarnya.

“Selain itu, secara astronomi, bintang-bintang ini sangat muda, berusia 700 juta tahun bila dibandingkan dengan bintang-bintang lain di sekelilingnya yang sudah berusia miliaran tahun,” kata Williams. “Menemukan sisa-sisa galaksi yang tersedot seperti Aquarius stream ini semakin memperjelas apa yang sebelumnya hanya merupakan teori dan fakta sebenarnya.”

Seperti sudah dikabarkan sebelumnya, tabrakan Bima Sakti berikutnya dengan galaksi lain adalah dengan galaksi Andromeda, sekitar 3 miliar tahun mendatang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentarin: