Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (26/10) sekitar pukul 17.00 WIB, menyemburkan awan panas atau oleh warga setempat dikenal dengan sebutan “wedus gembel”.
Jumlah korban tewas akibat bencana Gunung Merapibertambah dari 25 orang menjadi 26 orang. “Semua korban tewas saat ini berada di Rumah Sakit Dr Sardjito Yogyakarta untuk diidentifikasi,” kata anggota tim evakuasi Kapten Inf Arly Iskandar di Posko Utama Penanggulangan Bencana Merapi di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ke-25 korban itu, antara lain Tarno, Wahono, Yanto, Puji Sarono, Tutur, Iwan, Sipon, Yuniawan, Sarjiman, Sarono, Ny Enny, bayi Ny Enny, Sarno Utomo, Samidi, Wiyono, Andri, Slamet, Mbah Maridjan, Nardi, dan lima korban belum diketahui identitasnya. Menurut dia, semua korban tewas ditemukan saat tim evakuasi melakukan penyisiran di desa terdekat gunung teraktif di Indonesia itu. Penyisiran untuk mencari korban akibat letusan Gunung Merapi masih terus dilakukan.
sumber http://ruanghati.com/
0 komentarin:
Posting Komentar