Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
FisikaUntukSemua
Blog ini dibuat tidak hanya terfokus untuk mahasiswa fisika, namun terbuka untuk umum. Namanya juga 'Fisika Untuk Semua'. Di Blog ini Insya Allah bisa dijadiin tempat Mading Online bagi IMF. So, Mading Online juga butuh followers tentunya...
Lihat profil lengkapku

Followers

Followers

About Me

Foto saya
Blog ini dibuat tidak hanya terfokus untuk mahasiswa fisika, namun terbuka untuk umum. Namanya juga 'Fisika Untuk Semua'. Di Blog ini Insya Allah bisa dijadiin tempat Mading Online bagi IMF. So, Mading Online juga butuh followers tentunya...

Jadilah Fans Kami Melalui Facebook

SMS Gratis Dari Mading Online

Blog Versi Mobile | Akses Via Ponsel

Klik disini untuk mengakses
By Blogger Touch
RSS

Squidworm, Makhluk Misterius dari Perairan Sulawesi

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan makhluk misterius di kedalaman perairan antara Sulawesi dan Filipina. Makhluk tersebut memiliki tubuh yang menyerupai cacing dan cumi-cumi sehingga para ilmuwan menamainya "squidworm" atau cacing cumi. Ukuran makhluk misterius itu lebih kurang 9,4 cm.

http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/11/25/1523048620X310.jpg

Cacing cumi itu memiliki sepuluh tentakel yang panjang, menyeruak dari kepalanya. Selain itu, ia juga memiliki enam organ yang disebut nuchal. Organ ini memungkinkannya untuk mengecap rasa dan membaui sesuatu di dalam air.

Makhluk misterius itu ditemukan oleh tiga ahli biologi laut yang dipimpin oleh Karen Osborn dari Scripps Institution of Oceanography in California. Mereka menemukan spesies baru ini setelah melakukan eksplorasi di Laut Sulawesi pada kedalaman 2,8 km menggunakan kapal penjelajah yang dikendalikan dari jarak jauh.

"Saya sangat gembira. Hewan ini sangat menggoda sebab sangat berbeda dengan ciri-ciri hewan yang telah dideskripsikan sebelumnya. Hewan ini punya bagian kepala yang fantastis," ungkap Osborn.

Cacing cumi yang ditemukan oleh ilmuwan tersebut hidup pada kedalaman 100-200 meter di atas dasar laut. Rentang kedalaman itu diketahui merupakan wilayah yang kaya akan spesies yang belum teridentifikasi.

"Ketika saya mengeksplorasi wilayah tersebut, saya memperkirakan ada lebih dari setengah jumlah hewan yang kita lihat merupakan spesies yang belum teridentifikasi," lanjut Osborn.

Cacing cumi yang baru ditemukan itu diberi nama ilmiah Teuthidodrilus samae. Spesies tersebut dikatakan bukan merupakan predator. Mereka memakan campuran tumbuhan dan hewan mikro laut yang tenggelam di kedalaman.

Laut Sulawesi tempat spesies ini ditemukan merupakan wilayah yang terisolasi dari perairan di sekitarnya. Selain itu, kawasan tersebut termasuk dalam kawasan konservasi yang memiliki beranekaragam bentuk kehidupan dan sejarah geologi yang unik.

Cacing cumi yang ditemukan di wilayah tersebut bukan hanya merupakan spesies baru. Sifat-sifat cacing cumi tersebut sangat berbeda dari bentuk kehidupan yang lain sehingga tak hanya membutuhkan nama spesies baru, tetapi juga genus baru, tingkatan taksonomi di atas spesies. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Biology Letters baru-baru ini.


Sumber :
sains.kompas.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentarin:

Unknown mengatakan...

emmm Good ^_^
Pengetahuan Baru..