Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
FisikaUntukSemua
Blog ini dibuat tidak hanya terfokus untuk mahasiswa fisika, namun terbuka untuk umum. Namanya juga 'Fisika Untuk Semua'. Di Blog ini Insya Allah bisa dijadiin tempat Mading Online bagi IMF. So, Mading Online juga butuh followers tentunya...
Lihat profil lengkapku

Followers

Followers

About Me

Foto saya
Blog ini dibuat tidak hanya terfokus untuk mahasiswa fisika, namun terbuka untuk umum. Namanya juga 'Fisika Untuk Semua'. Di Blog ini Insya Allah bisa dijadiin tempat Mading Online bagi IMF. So, Mading Online juga butuh followers tentunya...

Jadilah Fans Kami Melalui Facebook

SMS Gratis Dari Mading Online

Blog Versi Mobile | Akses Via Ponsel

Klik disini untuk mengakses
By Blogger Touch
RSS

Di Malaysia Kaos Nomor 20 Laris Dibanding 9

VIVAnews - Sukses Cristian Gonzales mencetak lebih banyak gol dibanding Bambang Pamungkas di Piala AFF 2010 ini, tidak membuat El Loco - sebutan Gonzales - namanya melejit di Negeri Jiran Malaysia.

Buktinya, jelang laga final putaran pertama di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, banyak pedagang yang menjual kaos timnas Indonesia mengalami keuntungan lantaran kaos bernomor 20 yang selama ini dimiliki Bambang Pamungkas.

Sedangkan kaos bertuliskan Gonzales atau bernomor punggung 9 sedikit sekali disentuh para pembeli. Seorang pedagang bernama Lurah mengaku sudah menghabiskan 1000 kaos selama tiga hari berjualan.

"Di sini, kaos bergambar Garuda dengan nomor punggung 20 yang paling dicari. Dibanding Gonzales, pembeli lebih senang dengan kaos Bepe," kata Lurah, salah seorang pedagang yang ada di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Minggu, 26 Desember 2010.

Ini juga membuktikan nama Bambang Pamungkas yang pernah memperkuat klub di Malaysia, Selangor FC masih lebih bersinar ketimbang El Loco.

"Di sini, tak banyak yang mengenal Christian Gonzales. Yang terkenal masih Bambang Pamungkas," beber Lurah.

Lurah sendiri punya cara unik dalam menjajakan dagangannya. Di depan warung tendanya dipasang papan bertuliskan Gelora Bung Karno. "Tujuannya buat menarik pengunjung. Kalau orang Indonesia lihat ini, perasaan mereka pasti tersentuh," pungkanya.

"Sekarang yang ada hanya kaos sisa saja. Saya jualnya murah saja antara 30-35 Ringgit. Biasanya saya jual 50ringgit," (sj)

• VIVAnews

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentarin: